xanga statistics

Jumat, Juli 04, 2014

(1)

Meninggalkan hal yang sudah biasa di lakukan memang tak mudah untuk di hilangkan. Semua terus berjalan sampai akhirnya menjadi terbiasa. Ketika kebiasaan itu harus berhenti karena keadaan, apakah mungkin bisa? Tentu. Hanya butuh waktu untuk menghilangkan rasa terbiasa itu.

Seperti cinta. Cinta datang karena terbiasa, terbiasa diberi perhatian, terbiasa disayangi dan menyayangi, terbiasa peduli dengan lawan jenis. Tetapi ketika semua harus berakhir apa bisa untuk menghilangkan rasa terbiasa itu? Jawabku adalah iya.

Mungkin berat ketika mengetahui bahwa semua sudah tidak sama seperti dulu. Orang yang selama ini dianggap baik ternyata ga sebaik yg diduga ketika masalah datang mengampiri. Mungkin berat untuk menerima alasan yang terjadi atau mungkin tidak bisa menerima karena ia pergi tanpa ada sepatah katapun keluar dari mulutnya. Tapi apalah arti semua itu kalo dia ingin pergi?

Ia ingin pergi, pergi jauh dari sisi yang sudah terbiasa bersama olehnya. Tak perduli karena apa dia meninggalkan tak perduli apapun alasannya, jika ia ingin pergi maka pergilah. Jika aku diposisi ini, aku tak akan memaksa aku tak akan memohon untuk ia bertahan dan tetap berjuang bersamaku. Karena semua terjadi begitu saja, kelak orang yang membuat terbiasa akan pergi jauh juga.

Aku tak akan memaksa hati seseorang untuk tetap bersama ku, apapun alasan ia ingin pergi baik ia menjelaskannya maupun tidak, aku akan merelakannya.

Aku paham betul semua itu kuasa Allah, rencana Allah jauh lebih indah daripada rencana yang aku buat sendiri. Biarkan rela begitu saja, aku kehilangan orang yang sangat aku sayang, ia kehilangan org yang sangat sayang kepadanya. Lebih baik disayangi daripada menyayangi bukan?

Sakit itu hanya sementara, luka itu hanya butuh waktu untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Memaafkan? Aku tidak tau aku bisa memaafkan apa tidak, mungkin seiring berjalannya waktu aku akan memaafkan orang-orang yang pergi meninggalkanku tapi tidak saat mereka baru meninggalkanku.

Kamu tau apa yg lebih sakit dari semua ini? Ketika upaya untuk berjuang, untuk bertahan tapi tidak di dihargai, tak dipandang sedikit pun dimatanya. Tapi sudahlah, mungkin semua hanya masalah waktu, apa kah ia akan menyesal atau tidaknya.

Orang yang terbiasa harus bisa menghilangkan kebiasaannya dan harus menerima, ini tidak sama seperti dulu.
Setiap orang akan berubah, waktu akan membuktikannya.

Ini bukan cerita sedih, aku hanya memotivasi diri sendiri. Sisanya terserah. Aku sama sekali tak menganggap apa yang aku tulis ini sedih.

Hilangkan kebiasaan, dan terima faktanya. Selamat siang.


0 Shout: