2014.

Selasa terakhir di tahun ini.

Tahun baru lagi, bunyi terompet lagi, kembang api lagi, bbq-an lagi, kumpul-kumpul lagi sama temen atau keluarga.

Tradisi malam pergantian tahun selalu menjadi tradisi yang gabisa dilewatin. Tapi beda sama tahun ini, gue diem dirumah karena menghargai nyokap gue yang baru balik dari perjalanannya, udah lama juga seminggu ga ketemu ga enak juga keluar rumah *curhat*.

Tahun lalu (pergantian tahun 2012 ke 2013 tentunya). Malam tahun baruan gue super gabut, rencana mau bbq-an sama temen-temen sma kandas, alhasil nongkrong ditempat biasa gue nongkrong yaitu roti bakar. Udah hujan, lepek-lepekan super absurd. Gue di roti bakar waktu itu sama 3 orang temen gue, Nadira, Harold dan Nita. Ngobrol seputar kuliahan (namanya juga mahasiswa semester satu) over and over again bahkan soal percintaan haha. Kelar dari situ jam 10an kegabutan pun berlanjut kerumah temen gue namanya Riri, super absurd. Gue sama Nadira kesana rencana mau have fun jadinya malah bete. Awalnya ada temen gue jg disana Dilla dam Hanni tp mereka pulang dan berlanjut jadi bertiga lagi sama Nadira dan Riri. Super gabut diakhir 2012.

Mau bbq malah minta abang sate untuk bakar sate. Dan malam itu malam yg ga terlupakan buat gue, riri dan nadira. Mereka berdua adalah orang pertama yg blg tahun baru kegue, mereka yg nemenin gue nonton fireworks. Sweet gasih? Haha.

And this year, I turning 19th& i've learned anything.

Sungguh tahun ini jadi pelajaran buat gue banget, ya kalo dibilang sial sih sial. Tp kata temen gue ga ada tahun yang sial yang ada keberuntungan belom berpihak di kita. Ok, i agree with y. Haha.

Yap i've learned a lot of thingssss.

Dari pertemanan, keluarga, bahkan masalah paling sensitif yaitu cinta haha.

Ga semua orang itu baik selamanya sama gue, ga semua yang gue inginin itu yang gue butuhin, ga semua yg gue pengenin selalu bisa terkabul, ga semua hal yg gue perjuangin di pandang sama orang, sifat manusia itu cepet bosen dan ga enakan dan ujungnya nyakitin, setiap sifat manusia bisa berubah ketika dia menghadap situasi yg mereka hadapi entah menjadi baik atau menjadi orang terjahat, bahkan kalo orang tersebut mengalami hal yg mereka ga pengenin mereka pasti ingin berubah jadi lebih baik daripada dulu, gue banyak bertemu orang bermuka dua, banyak orang munafik dan bahkan bergaya sok paling cool, rich, dan sok paling laku, tapi paling terpenting adalah to let go of that painful past of mine that broke my heart into million pieces. 

People easy come and easy go, it's fact. 

I deserve something better.

Intinya setiap perbuatan ya ada balesannya, kalo berbuat baik pasti balesannya bakalan baik juga, kalo berbuat jahat pasti balesannya jahat juga atau disebut karma.

Mungkin bukan sekarang ngerasain bahagianya, mungkin org yg jahat bukan sekarang ngerasain karmanya. Mungkin nanti? Only God knows.

Allah udah punya planning yg lebih indah lebih baik lebih bagus daripada planning yg gue rencanain, ada rahasia dibalik rahasia.

Belajar nge-yaudalahya-in masalah atau kejadian masa lalu, let go and move on from the past. Setiap tahun baru gue selalu punya resolusi untuk jadi lebih bahagia dari pada yg dulu. 

Tahun 2012 ke 2013 gue jg punya resolusi yang sama, ya walaupun ga bahagia bahagia amat yg penting gue bisa belajar supaya punya pengalaman dan ga sebego dulu.

Tahun 2013 ke 2014 ini harus punya resolusi yang sama. Bahagia. Ditambah lagi makin sukses buat kuliah, makin baik sikapnya, makin cantik dan rezeki lancar. Haha btw tahun ini tahun paling boros jd tahun depan gaboleh seboros tahun ini.

And it's time to start again. Forget about whatever happened in 2013 and just move on, let go, and let it flow.

I'm ready for the next year. Thanks God for the good memories and bad memories. 

Happy new year!